Adu Beladiri Pegawai Rutan Kudus, Kenapa

    Adu Beladiri Pegawai Rutan Kudus, Kenapa

    Kudus - Rabu, (20/12) Pegawai Rumah Tahanan Negara (Kelas IIB Kudus mengikuti latihan Beladiri Kempo di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati. Kepala Rutan Kudus beserta Pejabat struktural tidak ketinggalan untuk mengikuti latihan beladiri yang diikuti secara rutin.

    Beladiri ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik maupun mental, dan memperkuat kerjasama antar pegawai dalam pengamanan baik di Rutan maupun Lapas 

    Sebanyak 8 (delapan) Personil Rutan Kudus turut serta dalam latihan beladiri ini mendapatkan panduan langsung dari instruktur yang berpengalaman dalam seni beladiri kempo. Mereka belajar teknik-teknik dasar dan lanjutan, strategi pertahanan diri, serta prinsip-prinsip dasar kempo yang bermanfaat dalam peningkatan keahlian mereka.

    Kepala Rutan Kudus, Solichin yang turut serta dalam latihan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian pengembangan keterampilan dan kebugaran personil pemasyarakatan.

     "Latihan beladiri kempo membantu meningkatkan kesehatan fisik, kepekaan mental, dan juga memperkuat sikap disiplin, serta kerjasama antar pegawai", ujar Kepala Rutan.

    Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Rutan Kudus dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapan personilnya. Latihan beladiri kempo di Lapas Pati diharapkan menjadi langkah positif dalam memperkuat integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pemasyarakatan.

    kemenkumhamri kemenkumhamjateng
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Kudus Hadir Di Lapas Pati Untuk Latihan...

    Artikel Berikutnya

    Mahasiswa UMK selesaikan magang, sampaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Ikuti Kami